Sabtu, 11 Mei 2013

April dan resume jurnal #part 1

Bulan April, mungkin punya cerita sendiri antara aku dan speduuns -Special Education UNS-
mengapa?
karena di bulan itu ada 4 dosen yang memberi tugas meresume jurnal.
Posting pertama,mungkin aku akan cerita tentang jurnal kesulitan belajar

Dosen pertama, Daddy Munawir -aku,opie, wara, dkk sering memanggil dosen dg sebutan daddy ketika ngobrol-. Dengan tugas mencari 20 jurnal baik Indonesia maupun Internasional, memilih salah dua -bahasa Indonesia satu dan bahasa inggris satu - dan meresumenya.
Tidak ada dead -atau date- line yang diberikan membuatku bersantai. Tidak benar-benar bersantai, karena aku bersama Opie,Sixma dan Wara telah mengobrak-abrik ruang jurnal perpus pusat dan mendapatkan
9 jurnal Indonesia tentang kesulitan belajar beberapa hari setelah mandat tugas itu datang. Begitupula dengan jurnal internasional, lebih dari 10 jurnal kusimpan di folder jurnal kesbelku.
Ya, tapi hanya menyimpan. tidak dibaca, tidak dibuka, cukup diletakkan saja. :)
Hingga Daddy meminta jurnal itu dikumpul minggu depan. Sepulang dari kuliah, tentu saja aku memilih jurnal itu. Tapi lagi-lagi akibat padatnya tugas dan UK minggu itu aku menelantarkannya dan baru mengerjakan H-2.
Maka malam itu aku bergerilya,mengerjakan jurnal berbahasa indonesia dengan kecepatan jets dan sedikit sombong aku berkata ketika itu,"Oh,hanya begini rupanya".
Setelah kubandingkan dengan jurnal lain, wajarlah jika jurnal yang kuresume itu cukup mudah. Jurnal itu rapi, latarbelakang,rumusan masalah,metode,hasil dan bla-bla-bla secara detail diterangkan. Ah,aku tidak jadi bangga

Dan malam itu kukirimkan pada wara untuk di print -printerku hanya mau mengeluarkan jingga-  agar besok jurnal itu ada di tanganku dan lusa bisa terkumpul.

dan jumatnya, ketika aku hendak mengumpul jurnal..

oke, jurnal dikumpulkan minggu depan bersama yang internasional.

Aku lupa h min berapa aku mengerjakan jurnal internasional, tapi malam itu aku beberapa kali berganti jurnal.
Jurnal pertama, panjang, penuh teori "ah, jurnal apa ini"
jurnal kedua, sudah ku resume hingga bab 2 -pendahuluan- dan ketika kubaca kesimpulan dan pembahasan jurnal ini berisi
"mengapa orang berkesulitan belajar tidak tes mata ketika tes mata tahunan"
Ah,jurnal itu begitu tidak penting bagiku, suka-suka mereka dong ya mau cek mata apa nggak..

jurnal ketiga,
awalnya jurnal ini lancar. lancar hingga aku berhenti agak lama di kesimpulan. Salahku juga sih, ngerjain jurnal cuma baca abstrak langsung ngerjain.
Jurnalnya sih bagus, maksudnya metodenya,latar belakang dan teorinya lumayan jelaslah untuk dibaca manusia yang bahasa inggrisnya level first kayak aku dan nyambung dengan penelitian
Tapi.. sampai bab akhir -kesimpulan- aku merasa salah (lagi) milih jurnal.
Kenapa?
karena kesimpulan jurnal itu hanya menyebutkan angka estimasi sedang tujuan ia buat jurnal adalah "bagaimana mengatasi blabla..."
dan yang membuatku agak kesal adalah si peneliti nulis ini di bagian akhir. kira-kira gini
"saya rasa metode yang saya gunakan salah, jadi saya tidak dapat menyimpulkan bagaimana cara untuk blabla"
aduh, rasanya waktu itu pengen ganti jurnal lagi, tapi tanggung banget kan. Alhasil,di komentarku untuk jurnal itu, aku sisipin sedikit kritik , agak gimana gitu sih sebenernya. enggak pernah buat penelitian udah kritik aja.

Kalau ada dosen yang bilang nggak semua penelitian itu berhasil, mungkin jurnal yang aku resume itu masuk ke jurnal yang gagal. 10 tahun meneliti tapi nggak nemu kesimpulan.

lalu jumat esoknya jurnal itu dikumpulkan.
Dan......
oke di part 2 aja



Tidak ada komentar:

Posting Komentar