Tampilkan postingan dengan label Pendidikan Khusus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan Khusus. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 01 November 2014

Daftar tulisan di blog Ossyfirstan's journal

Seperti yang sebulan lalu kujanjikan, akan kuhubungkan kamu dengan blog baru yang berisikan hal-hal seputar kuliah dan pendidikan khusus. Maka dibawah ini adalah link dari tulisan-tulisanku.

Balanced&Imbalanced Theory

Beberapa Jurnal Autis

Beberapa Jurnal Anak Berbakat

Karakteristik belajar dan perilaku ABMR 1

Karakteristik belajar dan perilaku ABMR 2


Faktor prenatal penyebab AMBR/ Anak Tunagrahita

CLOCS-RAM, 8 langkah jadi guru yang baik!

Alat bantu makan untuk anak gangguan motorik

Apa aja sih teknologi bantu membaca, menulis, dan berhitung, untuk anak gangguan motorik?

Hukuman

CHARGE Syndrome

Strategi Belajar  untuk Siswa dengan Cedera Otak Traumatis

Kelainan mata lain yang sering diderita anak-anak

Jenis-jenis penguatan positif

Lakukan ini jika kamu dideteksi aleksitimia

 

Cornelia De Lange Syndrome

Tentang Matkul Pesbuk semester lalu

Namanya Galang Rambu Anarki

#Q&A Audio Verbal Therapy ( Terapi audio verbal)

Aleksitimia

Ketika Kamu Punya Teman dengan Aleksitimia, Kamu Sebaiknya

 

11 Macam Mood

Sebelum ngomongin “Autis lo!” baca ini dulu, gimana?

Q&A Asperger’s Syndrome

5 Tipe PMS ( Premenstrual syndrome)

 

14 Orang Terkenal dengan Asperger’s Syndrome

Amnesia dan Paramnesia

 

siapa anak berkebutuhan khusus?

Apa sih yang akan kamu pelajari ketika masuk PLB ?

Apa sebab-sebab seorang anak menjadi berkebutuhan khusus?

Apa itu Ortopedagogik?

Rett Disorder

Angelman Syndrome –senyum selalu senyum

Distrakbilitas ( percakapan Donald dan Paman Gober )

Kelainan refraksi pada mata

Apa itu Foetal alcohol spectrum disorder (FASD) ?

Gejala Gangguan emosi & perilaku dilihat dari gangguan motoriknya


Kamis, 19 Juni 2014

Secuil cerita tentang Semester empat

Semester 4 dimulai pada 10 Februari, dan di kalender berakhir 1 Juli. Namun pada kenyataannya, Kamis lalu ( 12 Juni) adalah kuliah aktif terakhir. Sekarang? Sekarang deg-degan menunggu kalau-kalau ada ulangan harian yang nilainya di bawah kkm -berasa SMA-. Temen-temen kebanyakan akan pulang akhir pekan ini. Karena kabarnya 23 Juni adalah hari terakhir dosen upload nilai dan tanda kuliah selesai. Gue sendiri akan pulang tanggal 26

Semester 4 ini gue ambil 23 SKS dari jatah 24 sks yang dikasih. Ambil 23, karena ada mata kuliah yang sks-nya 3. Karena di semester 2 dulu udah ngambil mata kuliah Pekerjaan Sosial yang harusnya diambil semester di semester 4, gue dan beberapa teman mengambil mata kuliah semester 6. Anak kelas B termasuk gue kebanyakan mengambil Pengelolaan kelas dan anak kelas A mayoritas ambil Bina Diri AGM ( anak gangguan motorik).

Kuliah semester ini hanya Senin-Kamis . Enak banget yaaa.. Sayang waktunya gak pas. Kebanyakan kuliah siang-sore dimana ngantuk adalah teman di siang hari. Waktu paling enak kuliah itu semester 2. Kenapa? Biarpun Senin-Jumat, tapi masuk jam 7 pulang jam 11, berasa TK kan? Kalo sekarang, jadwalnya sering dituker-tuker kesana-kemari, tapi bukan masalah besar.

Jadi mata kuliah yang gue ambil semester ini adalah

Mengusir debu di blogku

Wuhuy! Sudah tanggal 19 Juni 2014 aja..
By the way gue seneng banget karena Kamis depan pulang ke rumah :).

Rasanya blog ini penuh debu,sarang laba-laba, hingga mayat-mayat kecoa yang membusuk. Sori deh blog. Gue memang terus meracau di blog yang dibuat sejak SMA itu. Blog ini awalnya adalah tugas dari dosen untuk membuat blog tentang pendidikan khusus. Berhubung gue rada males menulis tentang hal itu, jadilah blog ini berdebu.
Tapi.. tapi gue yang lagi nggak ada tugas - ini sudah jelas karena sejak minggu kemarin kuliah beres, tapi ya gitu nunggu pengumuman remedi atau apalah-  akan mencoba menuliskan di semester 4 ini apa aja yang gue pelajari, gue lakukan dll. Sebenernya banyak yang mau gue tulis, tapi untuk mengubur rasa bersalah atas segala pengabaian gue dengan blog kedua ini.
Baik.. Sekian preambule gue..

Minggu, 12 Mei 2013

April dan resume jurnal #part 3

Ini lanjutan dari part part 2 
Masih jurnal kesulitan belajar..
Jadi ceritanya Daddy Munawir meminta kami untuk membuat mading mini
apa isinya?
tentu saja ringkasan resume jurnal, sebut saja review jurnal.
Tugas ini dikerjakan perkelompok dan di tepat di hari pengumpulan resume ini dipajang.
Ini tugas kelompok, ada sekitar sembilan kelompok, aku kelompok terakhir -hampir semua kelompok matkul aku kelompok akhir- bersama Dienes, Gigih,Leni,Devrin,Naila dan Endo.
Ini waktu nempelin reviewnya. 
Berhubung kelompok kami itu manusia yang sederhana,minimalis -kata lain untuk nggaksuka repot atau malas-  jadi deh kita nulis review di kertas lipat. setiap anak di kasih 5 kertas untuk nerangin identitas, pendahuluan,metode, pembahasan dan kesimpulan.
Dan ini foto ketika proses pengerjaannya, itu namanya jemuran jurnal.




Nah, aku sempet fotoin tiap kelompok..


Ini hasil karya kelompoknya arifka,mefta,wahyu dkk. Cantik ya, kalau pintu itu kamu buka nanti

Senin, 19 November 2012

Bina Wicara

Good Night Everybody.. Malam ini aku mau menulis sedikit tentang Bina Wicara Bina, setelah saya melongok ke KBBI Bina itu artinya : bina adalah usaha, tindakan dari kegiatanyang dilaksanakan secara berdaya guna dan berhasil guna memperoleh hasil yang lebih baik. Lalu wicara itu ya bicara. Jadi menurut saya *menurut Ossy Firstanti Wardany setelah melototin kamus, 
Bina wicara adalah

Sabtu, 17 November 2012

Intervensi dan Stimulasi Vestibularis atau Kesimbangan

Baiklah, ini posting terakhir yang berkaitan dengan Lamban berjalan, lanjutan dari Stimulasi dan Intervensi Motorik Kasar untuk anak agar cepat berjalan

  Rotary Vestibular Movement

Rotary itu Putar, berputar. 
Lalu Vestibular itu keseimbangan *ingatkan dulu pernah belajar sistem vestibular, tentang sistem keseimbangan 
Dan Movement itu perpindahan , gerak. 
Jadi untuk saat ini Rotary Vestibular Movement itu adalah Gerak berputar untuk melatih keseimbangan *ngarang.

Nah, sistem ini dirangsang disaat kepala berubah posisi, seperti ketika anak berputar, berbalik dan berayun. Gerak rotary alias berputar ini merupakan gerak yang paling kuat dari stimulasi keseimbangan. Kenap? Karena menyebakan perubahan yang cepat dalam Posisi Kepala.
Tapi kalau kekuatan berputarnya, bisa pusing dan mual. Tapi kalau hal ini dilakukan dibawah pengawasan ahli terapi okupasi, kegiatan ini bisa meningkatkan integrasi sensorik. 
COntohnya itu, naik komedi putar, ayunan di ban atau menari dengan gerak tertentu ^___^

Vertical Movements 

gerak vertikal adalah gerak naik turun,ke atas kebawah.
Gerak ini merangsang telinga bagian dalam dan disaat yang bersamaan memberi input sensorik ke otok dan sendi karena mereka kompres bersama . Stimulasi ini juga meningkatkan kesadaran tubuh dan organisasi otak.
Nah contohnya itu bermain trampolin, menyelam, dan bergantung terbalik saat main.

Movement on Inclines
berdasarkan translate-an saya artinya Gerakan di tanjakan 
Gerakan di tanjakan, terutama ketika anak mempercepat dan berkurang kecepatannya itu menyediakan perubahan kecil dalam posisi kepala, yang memberi rangsangan indra yang kuat.
Nah contohnya naik skuter di turunan, Ski, bersepeda di turunan, dan kereta eretan.

Slow Vestibular Movement Activities

Sloww *lambat, jadi artinya : Kegiatan Gerakan vestibular   Lambat
Tahukah kamu? anak dengan gangguan integrasi sensorik seperti Autism, hiperaktif, impulsif dan pada dasarnya kewalahan oleh rangsangan sensorik di lingkungan.
Nah biasanya, terapis okupasi dapat menempatkan anak di atas sebuah bola terapi (di perutnya) dan batu bola bolak-balik dengan lambat, gerakan teratur. Bisa juga dengan papan luncur, gerakan lambat di dalam ayunan ganda atau berayun sisi ke sisi sambil dibungkus dengan selimut

Jumat, 16 November 2012

intervensi motorik kasar

Setelah sebelumnya cuilan saya tentang kriterian penggolongan keterlambatan jalan dan sebab anak lamban berjalan kali ini saya akan memberikan cuilan tentang intervensi motorik kasar, - Intervensi dan Stimulasi Vestibularis atau Kesimbangan, nanti dulu ya-Intervensi yang harus dilakukan adalah...

1. Eksplorasi Ruang Rumah Anak

Berikan kesempatan anak untuk beresplorasi ke segara penjuru rumah.
Anak juga jangan digendong terus,kata mama saya itu hanya akan menyusahkan orangtua dan buat anak enggak mau gerak.
Biarin aja anak kemana-mana. Kalau anak mulai merangkak biarkan saja, mulai merambat biarkan saja juga. . Kalo anak naik tangga biarin aja. Kata mama saya dulu, "biarin aja adik kamu itu mau ngapain"
Hindari penggunaan

Kriteria Penggolongan Keterlambatan Berjalan


Setelah  cuilan sebelumnya saya membahas tentang mengapa anak bisa terlambat berjalan ,   
sekarang saya akan memberikan cuilan lainnya tentang penggolongan keterlambatan berjalan..
check it out!


  • Bisa Berjalan usia 8 bulan-12 bulan :
  Kemammpuan berjalan sangat baik dan sangat cepat, biasanya anak demikian motorik kasar dan kemampuan keseimbangannya sangat baik *Tepuk tangan

Kenapa ya kok enggak jalan-jalan??

"Aduh jeng kok anak saya enggak jalan-jalan ya," sahut Jeng Wara.
Berjalan..
Kapal Kamu bisa berjalan?
Pasti jawabannya bermacam-macam.
Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan motorik yang berbeda. Ada yang motorik yang lebih cepat dari bahasanya, ada yang bahasanya lebih cepat dari motorik,

Senin, 12 November 2012

Klasifikasi Tunagrahita , cuilan lainnya


kali ini membahas tentang klasifikasi tunagrahita. melanjutkan postinganku sebelumnya tentang ciri dan pengertian tunagrahita.

menurut America Association on Mental Retardation dalam Spesial Education in Ontario Schools (p. 100) , klasifikasi pembelajaran anak tunagrahita itu dibagi menjadi tiga. Educable, Trainable dan Custodial..
Mari kita bahas satu persatu

1. Educable
Mereka masih punya kemampuan akademik untuk belajar sampai setara dengan anak kelas 5 SD. Mereka masih dapat mengurusi hal-hal ringan tentang diri mereka

2. Trainable
Mempunyai kemampuan dalam mengurus diri sendiri, pertahanan diri, dan penyesuaian sosial. Tapi kemampuan akademiknya sangat terbatas.

3. Custodial
Dengan pemberian latihan yang terus menerus dan khusus, dapat melatih anak tentang dasar-dasar cara menolong diri sendiri, ADL (activity daily livig) dan kemampuan yang bersifat komunikatif. Hal ini biasanya memerlukan pengawasan dan dukungan terus menerus. Kemampuan akademik mereka lebih terbatas dari trainable

Ada juga klasifikasi tunagrahita untuk keperluan pembelajaran menururt B3PTKSM (P. 26) . Disini klasifikasi dibagi menjadi 4

1. Taraf perbatasan (border line) yang lebih tenar dengan sebutan "lamban belajar ( slowlerner) " anak-anak ini biasanya memiliki IQ 70 – 85, agak nyerempet-nyerempet ke IQ normal -90-
2. Tunagrahita mampu didik (educable mentally retarded )dengan IQ 50 – 75. Mereka masih bisa dididik tapi berulang-ulang dan membutuhkan waktu.
3. Tunagrahita mampu latih ( dependent of proudlley retarded dengan IQ 30 – 50 atau IQ 30 -55. Mereka sulit untuk belajar pelajaran akademik seperti matematika,fisika,kimia,dan antropologi. Mereka biasanya dilatih untuk bisa melakukan ADL
4. Tunagrahita butuh rawat ( dependent of proudlly mentally retarded) dengan IQ 25 – 30. Mereka sanggaatttt sulit dilatih belajar pelajaran umum / akademik dan susssaaaahh untuk dilatih ADL.

Klasifikasi lain tuna grahita ada juga menurut medis – biologis menurut roan, 1979

1. Retardasi mental taraf perbatasan ( IQ 68 – 85 )
2. Retardasi mental ringan (IQ 52 – 67)


3. Retardasi mental sedang (IQ 36 – 51)
4. Retardasi mental berat ( 20 -35)
5. Retardasi sangat berat (IQ < 20 dan
6. Retadasi mental tak tergolongkan.


Klasifikasi tunagrahita secara Sosial psikologis juga ada lo.. dibagi menjadi 2 Psikometrik dan prilaku adaptif

Ada 4 tingkat tunagrahita berdasarkan kriteria Psikometrik menurut skala intelegensi Wechler ( Kirk an gallaghrr)1979, dalam B3PTKSM, p. 26) :
1. Retardasi mental ringan (mild mental retardation dengn IQ 55 – 69
2. Retardasi mental sedang ( moderat e mental reterdation dengnan IQ 40 – 54
3. Retardasi mental berat (sever mental retardation dnegna IQ 20 – 39
4. Etardasi mental sangat berat (provan mental retardation IQ <20
Pengglongan anak tunagrahita menurut perilaku adaptif tidak berdasarkan taraf intelegensi, tetapi berdasarkan kematangan sosial. Dibagi menjadi 4. yaituuuuuu
1. Ringan
2. Sedang
3. Berat
4. Sangat berat

Secara klinis, tunagrahita dapat digolongkan atas dasar tipe atau ciri-ciri jasmani. Yaitu..
1. Sindroma down – mongoloid;
 ciri-ciri wajah mongol ,
mata sipit dan miring ,
lidah dan bibir tebal dan suka menjulur
jari kaki melebar,
kaki dan tangan pendek,
kulit kering , tebal, kasar dan keriput,
dan susunan geligi kurang baik
2. Hidrosefalus (kepala besar berisi cairan);
dengan ciri kepala besar,
raut muka kecil,
tengkorak sering menjadi besar
3. Mikro sefalus dan makro sefalus dengan ciri-ciri ukuran kepala tidak proporsional (terlalu kecil dan terlalu besar)

Sabtu, 10 November 2012

Pola Perkembangan Fisik Selama Masa Bayi



(Ini adikku, Ovira waktu umur 6 bulan ^^)
Kemarin,buka-buka buku Elizabeth Harlock, yang setebal Harry Potter. Jujur,buku ini baru saya buka-buka sedikit, saya baca-baca sedikit. Buku seperti ini memang beda sekali ya dengan novel. Kalo novel sekelas Harry Potter bisa dibaca 1-2 hari, atau kalau lagi free sehari bisa baca 1-3 novel, Psikologi Perkembangan ini tidak selesai-selesai karena bacanya secuil-cuil, maka ini saya akan berbagi secuil tentang materi Stimulasi dini.

Pola Perkembangan Fisik Selama Masa Bayi
Berat
Ketika usia empat bulan,berat bayi biasanya bertambah dua kali lipat. Ketika usia bayi 1 tahun, biasanya beratnya adalah  3 kali berat lahirnya. Berat tubuh bayi naik

Secuil tentang Tunagrahita



Pernah mendengar ini kawan?

Lemah fikiran (feeble-minded)

Terbelakang mental (mentally retarded)

Bodoh atau dungu (idiot)

Pandir (imbecilie)

Tolol (moron)

Oligofernia (oligophernia)

Mampu Didik (educable)

Mampu latih (Trainable)

Ketergantungan Penuh ( Totally Dependent) atau Butuh Rawat

.Mental Subnormal

Defisit Mental

Defisit Kognitif

Cacat Mental

Defisiensi mental

Gangguan Intelektual

Anak Berkemampuan Mental Rendah

itu semua istilah-istilah yang sering disepadankan dengan tunagrahita..
Apa sih Tunagrahita itu?

Menurut Prof.Drs. H. Moh. Amin,Dipl.H.P dalam buku Ortopedagogik Anak tunagrahita

Minggu, 07 Oktober 2012

Disleksia itu



Kalau kemarin aku telah menulis tentang diskalkulia, maka hari ini aku mau berbagi tentang Disleksia..

Mungkin Istilah disleksia sudah umum ya, disleksia sedikit lebih terkenal dibandingkan diskalkulia *sepertinya. Ada yang tahu kalau Albert Einstein, Sir Winston Churchill, Tom Cruise, Walt Disney, dan Lee Kuan Yeuw adalah penderita disleksia??

Okey, sekarang mari kita bahas Apa itu DISLEKSIA...

Disleksia berasal dari kata Yunani yaitu “dys” yang berarti kesulitan dan “leksia” yang berarti kata-kata . Mudahnya disleksia itu artinya kesulitan mengolah kata-kata.

Menurut . Ketua Pelaksana Harian Asosiasi Disleksia Indonesia dr Kristiantini Dewi, Sp A, menjelaskan, disleksia merupakan kelainan dengan dasar kelainan neurobiologis dan ditandai dengan kesulitan dalam mengenali kata dengan tepat atau akurat dalam pengejaan dan dalam kemampuan mengode simbol.

Sedangkan menurut federasi dunia neurologi Disleksia adalah gangguan dimanifestasikan dengan kesulitan belajar membaca meskipun instruksi konvensional, kecerdasan yang memadai, dan kesempatan sosial budaya yang memadai. Hal ini tergantung pada cacat kognitif mendasar yang sering asal konstitusional.''


Ada 2 macam disleksia, yaitu developmental dyslexia dan acquired dyslexia.

Developmental Dyslexia adalah disleksia yang dibawa sejak lahir dan terjadi karena faktor keturunan. KArenanya ia akan terus membawa "disleksia" selama hidupnya dan ini tidak dapat disembuhkan. Tidak hanya susah membaca lo.. mereka juga akan susah dalam mengeja,menulis dan aspek bahasa lainnya. TApi biasanya kecerdasan mereka itu normal bahkan diatas rata-rata lo.. Ingat Albert Einstein?? Disleksia ini tidak dapat dihilangkan tapi dengan penanganan khusus dapat diminimalkan.
acquired dyslexia adalah disleksi

Mereka itu awalnya individu normal, tetapi menjelang dewasa mengalami cedera otak sebelah kiri dan bisa menyebabkannya menjadi disleksia.


Kesulitan apa aja sih yang akan dialami penderita Disleksia?


  • Masalah fonologi: Yang dimaksud masalah fonologi adalah hubungan sistematik antara huruf dan bunyi. jadi mereka tuh susah membedakan kata yang bunyinya mirip, paku dan palu, b dan d , juka sulit memahami kata-kata yang mempunyai bunyi hampir sama, misalnya ”dua puluh” dengan ”dua belas”. mereka bukan memiliki gangguan dalam pendengaran,tapi gangguan fungsi input otak.
  • Masalah mengingat perkataan: Kebanyakan anak disleksia mempunyai level kecerdasan normal atau di atas normal. mereka sulit mengingat apa yang orang lain katakan. mereka sulit menyebutkan nama dan kadang memilih "teman sekolahku,tukang ojek itu, guru geografiku,temanku yang perempuan itu". Mereka mungkin dapat menjelaskan suatu cerita, tetapi tidak dapat mengingat jawaban untuk pertanyaan yang sederhana.
  • Masalah penyusunan yang sistematis atau berurut: Anak disleksia mengalami kesulitan menyusun sesuatu secara berurutan misalnya susunan bulan dalam setahun, hari dalam seminggu, atau susunan huruf dan angka. Mereka sering ”lupa” susunan aktivitas yang sudah direncanakan sebelumnya, Misalnya mereka mengalami kesulitan memahami instruksi seperti ini: ”Waktu yang disediakan untuk ulangan adalah 45 menit. Sekarang pukul 08.00. Maka 15 menit sebelum waktu berakhir, Ibu Guru akan mengetuk meja satu kali” mereka akan kebingungan mencerna kalimat ini
  • Masalah ingatan jangka pendek: Anak disleksia mengalami

Sabtu, 06 Oktober 2012

Diskalkulia itu



Diskalkulia..

Bagus ya!

Cocoknya dipanggil Diska, Ikal, Kuli, apa Uli..

eh.. itu bukan nama orang yak..

Diskalkulia atau Dyscalculia’ adalah kesulitan ketika

mengerjakan perhitungan matematika.,jika disleksia itu kesulitan dengan bahasa maka diskalkulia ini kesulitan dengan yang berhubungan dengan hitung-menghitung.

Sebagian besar,anak dengan diskakulia yang mengalami diskalkulia atau kesulitan dalam Matematika mempunyai kesulitan dalam proses visual. Pada beberapa kasus, pada bagian pemrosesan dan pengurutan, matematika memerlukan seperangkat prosedur yang harus diikuti dalam pola yang urut, hal ini juga berkaitan dengan kurangnya memory (memory deficits).

Banyak anak-anak yang terdiagnosis diskalkulia memiliki kegagalan akademis di sekolahnya yang pada akhirnya menjadi ketidakmampuan dalam belajar matematika atau merasa tidak mampu mempelajarinya. *kasian yah..


Nah ciri-ciri anak atau orang dengan diskalkulia itu..

  1. Mereka akan kebingungan ketika melihat angka yang mirip bentuknya,