Senin, 12 November 2012

Klasifikasi Tunagrahita , cuilan lainnya


kali ini membahas tentang klasifikasi tunagrahita. melanjutkan postinganku sebelumnya tentang ciri dan pengertian tunagrahita.

menurut America Association on Mental Retardation dalam Spesial Education in Ontario Schools (p. 100) , klasifikasi pembelajaran anak tunagrahita itu dibagi menjadi tiga. Educable, Trainable dan Custodial..
Mari kita bahas satu persatu

1. Educable
Mereka masih punya kemampuan akademik untuk belajar sampai setara dengan anak kelas 5 SD. Mereka masih dapat mengurusi hal-hal ringan tentang diri mereka

2. Trainable
Mempunyai kemampuan dalam mengurus diri sendiri, pertahanan diri, dan penyesuaian sosial. Tapi kemampuan akademiknya sangat terbatas.

3. Custodial
Dengan pemberian latihan yang terus menerus dan khusus, dapat melatih anak tentang dasar-dasar cara menolong diri sendiri, ADL (activity daily livig) dan kemampuan yang bersifat komunikatif. Hal ini biasanya memerlukan pengawasan dan dukungan terus menerus. Kemampuan akademik mereka lebih terbatas dari trainable

Ada juga klasifikasi tunagrahita untuk keperluan pembelajaran menururt B3PTKSM (P. 26) . Disini klasifikasi dibagi menjadi 4

1. Taraf perbatasan (border line) yang lebih tenar dengan sebutan "lamban belajar ( slowlerner) " anak-anak ini biasanya memiliki IQ 70 – 85, agak nyerempet-nyerempet ke IQ normal -90-
2. Tunagrahita mampu didik (educable mentally retarded )dengan IQ 50 – 75. Mereka masih bisa dididik tapi berulang-ulang dan membutuhkan waktu.
3. Tunagrahita mampu latih ( dependent of proudlley retarded dengan IQ 30 – 50 atau IQ 30 -55. Mereka sulit untuk belajar pelajaran akademik seperti matematika,fisika,kimia,dan antropologi. Mereka biasanya dilatih untuk bisa melakukan ADL
4. Tunagrahita butuh rawat ( dependent of proudlly mentally retarded) dengan IQ 25 – 30. Mereka sanggaatttt sulit dilatih belajar pelajaran umum / akademik dan susssaaaahh untuk dilatih ADL.

Klasifikasi lain tuna grahita ada juga menurut medis – biologis menurut roan, 1979

1. Retardasi mental taraf perbatasan ( IQ 68 – 85 )
2. Retardasi mental ringan (IQ 52 – 67)


3. Retardasi mental sedang (IQ 36 – 51)
4. Retardasi mental berat ( 20 -35)
5. Retardasi sangat berat (IQ < 20 dan
6. Retadasi mental tak tergolongkan.


Klasifikasi tunagrahita secara Sosial psikologis juga ada lo.. dibagi menjadi 2 Psikometrik dan prilaku adaptif

Ada 4 tingkat tunagrahita berdasarkan kriteria Psikometrik menurut skala intelegensi Wechler ( Kirk an gallaghrr)1979, dalam B3PTKSM, p. 26) :
1. Retardasi mental ringan (mild mental retardation dengn IQ 55 – 69
2. Retardasi mental sedang ( moderat e mental reterdation dengnan IQ 40 – 54
3. Retardasi mental berat (sever mental retardation dnegna IQ 20 – 39
4. Etardasi mental sangat berat (provan mental retardation IQ <20
Pengglongan anak tunagrahita menurut perilaku adaptif tidak berdasarkan taraf intelegensi, tetapi berdasarkan kematangan sosial. Dibagi menjadi 4. yaituuuuuu
1. Ringan
2. Sedang
3. Berat
4. Sangat berat

Secara klinis, tunagrahita dapat digolongkan atas dasar tipe atau ciri-ciri jasmani. Yaitu..
1. Sindroma down – mongoloid;
 ciri-ciri wajah mongol ,
mata sipit dan miring ,
lidah dan bibir tebal dan suka menjulur
jari kaki melebar,
kaki dan tangan pendek,
kulit kering , tebal, kasar dan keriput,
dan susunan geligi kurang baik
2. Hidrosefalus (kepala besar berisi cairan);
dengan ciri kepala besar,
raut muka kecil,
tengkorak sering menjadi besar
3. Mikro sefalus dan makro sefalus dengan ciri-ciri ukuran kepala tidak proporsional (terlalu kecil dan terlalu besar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar